selamat datang di blog qu....wiwin_maniezz...hehe...

Kamis, 14 Januari 2010

brokoli

JAKARTA– Konsumsi 2,5 ons brokoli dapat mengurangi risiko dari gangguan dalam perut dan kemungkinan kanker dalam perut, berdasarkan uji coba di Jepang.
brokoli
Pada penelitian, risiko kanker lambung merupakan salah satu jenis kanker ganas berhasil ditekan dengan pola makan yang mengandung brokoli. Termasuk juga kanker pada kerongkongan, saluran kemih, kulit dan paru-paru.

“Kami harus hati-hati mengenai antusiasme dari pernyataan dari pene-litian yang kami lakukan,” ujar peneliti dari John Hopkins School of Medicine, Jed W. Fahey yang memimpin studi awal yang kemudian dilanjutkan di Jepang.

“Studi ini merupakan ujicoba yang kecil. Namun semua bukti me-nunjukkan brokoli atau tunas brokoli dapat mencegah kanker pada manusia,” terangnya.

Fahey mengatakan, kandungan zat kimia dalam brokoli yang men-dukung perlindungan tubuh terutama terhadap bagian perut yaitu sulforaphone.

Kelompok peneliti yang dipimpinnya pertama kali menggambarkan hal tersebut sebagai antibiotik yang kuat melawan helicobacter pylori pada tahun 2002.

Penelitian di Jepang dalam Cancer Prevention Research melaporkan studi tersebut didesain untuk membuktikan apakah mengonsumsi brokoli yang kaya akan kandungan sulforaphane dalam menurunkkan kadar bakteri H.pylori sebagai bakteri yang sering dihubungkan dengan risiko dari gangguan perut dan kanker lambung.

Peneltiian yang dilakukan di Jepang karena infeksi dari H.pylori ter-golong tinggi. Sekitar 25-30 persen dari warga Amerika Serikat terinfeksi.

“Di Jepang, infeksi mencapai tingkat 90% karena kepadatan penduduk dan kondisi ekonomi yang rendah,” ujar Fahey sambil menambahkan, bakteri tersebut dapat ditularkan melalui kontak tubuh.

Studi tersebut dilakukan terhadap 48 orang yang terinfeksi. Setengah dari mereka mengonsumsi tunas alfalfa, yang tidak mengandung sulforaphane.

Setelah delapan minggu, tes menunjukkan tingkat yang lebih rendah infeksi h.pylori dari yang mengonsumsi tunas brokoli, sementara yang mengonsumsi tunas alfalfa tidak mengalami perubahan sama sekali.

“H.pylori dikenal sebagai karsinogen. Fakta yang menunjukkan kami dapat mengurangi efek dari infeksi yang juga merupakan karsinogen memberikan harapan jika seseorang memakan tunas brokoli atau brokoli secara teratur dapat mengurangi tingkat H.pylori dan setelah beberapa tahun akan menurunkan risiko untuk mengalami kanker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar